Kecerdasan Buatan (AI) telah membawa kemajuan signifikan pada banyak bidang ilmu pengetahuan, termasuk diantaranya bidang penerjemahan, pragmatik, dan linguistik korpus. Seiring terus berkembangnya teknologi AI, sangat menarik untuk melihat bagaimana bidang-bidang ini semakin terintegrasi dan berkembang. Menyadari realita ini, Program Studi Magister S2 Ilmu Linguistik FIB UNS menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (Semantiks) 2024 dengan mengusung tema “Merangakai Wawasan dalam Penerjemahan, Pragmatik, dan Korpus di Era Kecerdasan Buatan” pada Rabu, 23 Oktober 2024 di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Budaya UNS. Hadir sebagai narasumber kegiatan Semantiks 2024 Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A., dari Institut Teknologi Bandung, Prihantoro, S.S., M.A., Ph.D. dari Universitas Diponegoro Semarang, Dr. Miftah Nugroho, M.Hum dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ketua Prodi S2 Ilmu Linguistik FIB UNS, Dr. Arifuddin, Lc., M.A. menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan temuan-temuan dan kebaruan yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan, gagasan-gagasan baru, kerja sama penelitian, forum diskusi bidang-bidang lain yang lebih khusus. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan media diseminasi dan publikasi hasil penelitian dalam prosiding seminar.
Dalam kaitan pemanfaatan AI dalam proses penerjemahan, Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A. menyatakan bahwa AI dapat meningkatkan proses penerjemahan secara lebih baik, tetapi keahlian manusia dalam penerjemahan masih tetap esensial dalam akurasi penerjemahan kontekstual. Beliau mengusulkan pembelajaran penerjemahan perlu difokuskan kepada penerjemahan kontekstual untuk membekali mahasiswa kemampuan yang tidak dimiliki oleh AI. Narasumber Prihantoro, Ph.D., menegaskan korpus bahasa memberikan fasilitas mewah kepada penelitian bahasa dalam mengumpulkan dan mempersonalisasikan data kebahasaan. Software Sketch Engine dan yang sejenis mampu dengan cepat memberikan data tulis kebahasaan yang dipersonalisasikan dengan lebih baik. Sementara itu, Dr. Miftah Nugroho mendiskusikan kajian pragmatik dan implementasinya dalam penelitian bahasa.